Bisnis Teknologi Hijau: Solusi atau Strategi Marketing Saja?

Bisnis Teknologi Hijau: Solusi atau Strategi Marketing Saja?

Bisnis berbasis teknologi hijau memang semakin marak, namun muncul pertanyaan yang menggelitik: apakah mereka benar-benar berkomitmen untuk keberlanjutan lingkungan atau hanya sekadar strategi marketing untuk menarik perhatian dan investasi? Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam, banyak perusahaan mulai mengusung label ‘ramah lingkungan’ sebagai bagian dari citra mereka. Namun, tidak sedikit yang meragukan keaslian komitmen ini.

Perusahaan sering kali menggunakan teknologi hijau sebagai alat pemasaran, berfokus pada klaim yang sulit diverifikasi, sementara langkah nyata untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan masih sangat terbatas. Ada banyak contoh di mana perusahaan besar mengiklankan produk ramah lingkungan, tetapi praktik bisnis mereka masih menghasilkan polusi dan kerusakan ekosistem yang besar.

Ini bukan hanya soal reputasi, tetapi soal kelangsungan bumi kita. Masyarakat dan investor perlu lebih kritis, menuntut transparansi dan bukti nyata dari perusahaan yang mengklaim menjalankan bisnis hijau. Apakah mereka benar-benar berkontribusi pada keberlanjutan atau hanya mengeksploitasi tren demi keuntungan jangka pendek? Inilah saatnya untuk mendorong perubahan nyata, bukan hanya kata-kata kosong.