Blockchain di Indonesia : Regulasi Kondusif dan Kolaborasi Akademis Dorong Inovasi

Blockchain di Indonesia : Regulasi Kondusif dan Kolaborasi Akademis Dorong Inovasi

REGULASI YANG SEMAKIN KONDUSIF

Industri blockchain di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan, didukung oleh regulasi yang semakin kondusif dan kolaborasi antara institusi pendidikan serta komunitas teknologi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka Regulatory Sandbox, memberikan ruang bagi proyek Web3 untuk diuji dalam lingkungan yang aman, sehingga mendorong inovasi dalam teknologi blockchain.

DUKUNGAN EKOSISTEM BLOCKCHAIN MELALUI HACKATHON

Sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem blockchain, komunitas developer BlockDevId bekerja sama dengan Manta Network dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Bintaro menggelar acara Indonesia Hacker House pada 9-18 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan adopsi Web3 di Indonesia melalui workshop, hackathon, dan mentorship dengan pelaku industri.

EDUKASI BLOCKCHAIN UNTUK GENERASI MUDA

Di sisi lain, CEO Indodax, Oscar Darmawan, menekankan pentingnya edukasi mengenai kripto dan teknologi blockchain kepada generasi muda. Dalam program "INDODAX Goes to Campus" di Universitas Esa Unggul Jakarta, ia menyampaikan bahwa lebih dari 50 persen peminat aset kripto di Indonesia adalah anak muda di bawah usia 30 tahun. Oscar menegaskan pentingnya pemahaman yang baik agar mahasiswa dapat terlibat aktif dan melahirkan inovasi baru dalam perkembangan industri digital yang semakin terintegrasi dengan teknologi.

PELATIHAN BLOCKCHAIN BAGI AKADEMISI DAN PROFESIONAL

Selain itu, kolaborasi antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Digital Sharia Technologies dan Asosiasi Dosen Integrator Desa (ADIDES) melalui pelatihan "Training for Trainers" bertujuan mencetak pelatih blockchain di Indonesia. Pelatihan ini diikuti oleh para guru, dosen, hingga penggiat dunia kripto, dengan harapan dapat mempercepat adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor.

Dengan dukungan regulasi yang semakin jelas dan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, serta komunitas teknologi, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat inovasi blockchain di Asia.

Upaya edukasi kepada generasi muda dan pelatihan khusus untuk para pelatih blockchain menunjukkan keseriusan berbagai pihak dalam mengembangkan teknologi ini. Jika ekosistem ini terus berkembang dengan dukungan regulasi yang kuat, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam revolusi digital global yang berbasis blockchain.