Banyak startup yang terus bertahan meskipun tanpa pertumbuhan signifikan, sering disebut sebagai "startup zombie." Fenomena ini menunjukkan realitas pahit di balik industri startup, di mana modal ventura sering kali mengalir tanpa memperhatikan arah yang jelas atau tujuan jangka panjang perusahaan. Startup ini hanya ada untuk bertahan hidup, bukan untuk berkembang, dan sering kali hanya mengejar pendanaan berikutnya untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

Ini menciptakan masalah besar, terutama dalam ekosistem startup yang penuh dengan harapan dan potensi. Startup zombie menghabiskan sumber daya yang seharusnya bisa digunakan untuk mendukung perusahaan yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Mereka menjadi beban bagi investor dan bahkan merusak kepercayaan terhadap industri ini. Alih-alih berfokus pada inovasi, mereka hanya berputar dalam siklus pendanaan yang tak berujung, merusak nilai nyata yang bisa dihasilkan oleh ekosistem startup.

Apakah ini membahayakan industri startup secara keseluruhan? Tentu saja. Startup zombie mengalihkan perhatian dan sumber daya dari startup yang benar-benar memiliki potensi untuk sukses. Tanpa tujuan jelas, mereka hanya memperburuk lingkungan bisnis yang seharusnya penuh dengan inovasi dan solusi nyata. Perubahan mendalam diperlukan untuk memastikan bahwa investasi berfokus pada keberlanjutan dan tujuan yang lebih jelas.